Senin, 01 November 2010

Internet di Tangan Remaja

Merupakan sesuatu yang sudah umum, bila kita bangsa Indonesia, selayaknya bangsa yang berkembang, mengalami banyak gangguan dan ancaman. Baik itu faktor internal, atau pihak dalam, maupun faktor eksternal, atau pihak luar. Semua ini berawal dari dalam diri masing-masing individu yang bersosialisasi dalam wadah masyarakat berbangsa dan bernegara. Hal ini apabila dibiarkan terlalu lama, maka akan berkembang menjadi masalah yang jauh lebih kompleks.
Akar permasalahan dari semua masalah ini sebenarnya terletak pada bidang kependidikkan. Masalah krisis intilijen dan kemalasan ini sudah sejak jauh-jauh hari didiskusikan dan diungkit ulang dalam setiap kesempatan, demi lancarnya rencana pembangunan di Indonesia. Namun, hingga kini solusi yang diharapkan tak kunjung didapat, dan bangsa Indonesia masih harus menunggu sekian lama lagi, hingga masa depan Indonesia yang makmur sejahtera itu terwujud.
Sekali lagi, saya tekankan, masalah kependidikkan yang ada di Indonesia kini merupakan wujud kemalasan yang akhirnya menimbulkan bencana dan tentunya mempengaruhi masa depan bangsa kita. Kini, para pemimpin bangsa berjuang keras agar generasi berikutnya tidak mengulangi kesalahan besar ini dan tidak memegang sifat malas yang nantinya dapat memperburuk identitas, integritas, dan kepribadian bangsa kita di mata bangsa-bangsa lain.
Remaja-remaja Indonesia kini terkenal malas dan susah untuk belajar. Semua ini dikarenakan oleh banyak faktor. Kemajuan teknologi yang mengglobalisasi, juga merupakan salah satu faktor dominan yang menyebabkan kurangnya minat belajar remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar